Demam☀️ merupakan hal yang umum dialami oleh semua orang termasuk anak-anak. Namun, orang tua pastinya akan merasa khawatir saat si kecil mengalaminya. Terdapat berbagai cara alami selain minum obat penurun panas yang dapat dilakukan untuk si kecil.
Sebelumnya, mari kenali apa saja penyebab anak demam!
💊Reaksi obat dan radang
Reaksi terhadap beberapa obat dapat menyebabkan anak mengalami demam. Selain itu, peradangan, contohnya seperti radang sendi juga dapat menyebabkan demam😞.
🦠Infeksi bakteri
Infeksi bakteri dapat membuat anak demam. Misalnya, infeksi ginjal, infeksi sendi, meningitis, infeksi urin, ruam kulit, pneumonia, dan infeksi telinga👂.
✨Infeksi virus
Infeksi virus merupakan penyebab umum dari suhu tubuh anak yang tinggi. Contohnya, batuk, pilek, diare🚽.
💉Vaksin
Vaksinasi yang dilakukan pada anak🧒🏻 terkadang dapat membuat anak mengalami demam. Namun, demam yang terjadi sesudah vaksin biasanya tidak terjadi dalam waktu yang lama dan tidak tinggi.
Tips untuk membantu menurunkan demam anak
🌊Minum air putih lebih banyak dari biasanya
Memberikan anak air putih lebih banyak dari biasanya dapat membantu menurunkan demam anak. Anda tidak perlu memberikan dalam jumlah yang berlebihan, cukup berikan lebih sering🥛 daripada saat anak sedang tidak demam.
👚Tidak memberikan pakaian yang tebal
Hindari memberikan anak pakaian yang tebal atau selimut tebal walaupun anak sedang menggigil🥶 kedinginan ketika demam. Alasannya, bahan yang tebal akan menyebabkan tubuh anak sulit untuk mengeluarkan panas yang membuat demam menjadi sulit untuk reda.
✔️Mengompres menggunakan air hangat
Mengompres anak dengan air hangat merupakan cara cepat untuk meredakan demam anak. Tetapi, biasanya efek menurunkan demam ini tidak akan berlangsung dalam jangka lama⏲️.
Lalu, kapan anak harus dibawa ke dokter?
⚡Demam hingga 38 derajat Celcius atau lebih
Apabila demam anak mencapai suhu 38 derajat Celcius atau bahkan lebih, segera bawa anak ke dokter. Jika disertai dengan gejala seperti anak terlihat mengantuk, tidak nafsu makan🍽️, dan rewel, segera bawa anak untuk mendapatkan pengobatan dari dokter.
📝Disertai dengan gejala-gejala lainnya
Jika anak mengalami pembengkakan pada bagian ubun-ubun, urin berwarna lebih gelap, sembelit, jarang buang air kecil, sulit untuk bernapas, lebih terlihat lelah dari biasanya, tidak ada air mata ketika menangis, mulut👄 dan kulit yang terlihat kering, dapat menjadi tanda penting untuk diwaspadai dan segera bawa ke dokter.