Pasti Anda pernah mendengar istilah motorik kasar dan halus✨ sebelumnya. Apa saja perbedaannya? Bagaimana perkembangannya berdasarkan usia anak?
Perbedaan motorik halus dan kasar
💭Apa itu motorik kasar dan halus?
Motorik kasar berhubungan dengan gerakan otot besar, contohnya berjalan🚶♀️, berlari, duduk. Motorik halus berkaitan dengan gerakan otot yang kecil, seperti menulis, menggenggam, menggambar.
📌Hal yang diperlukan
Pada keterampilan yang melibatkan motorik kasar, diperlukan keseimbangan tubuh, kekuatan fisik dan koordinasi tubuh guna menghasilkan gerakan yang lebih besar. Sedangkan pada keterampilan yang melibatkan motorik halus, diperlukan tingkat ketepatan dan kontrol otot-otot kecil guna menghasilkan gerakan kecil, dan juga dibutuhkan koordinasi antara mata👀 dan tangan yang benar.
Bagaimana perkembangan motorik kasar dan halus anak berdasarkan usianya?
🤓Perkembangan motorik kasar
Bayi berusia 3-12 bulan memiliki perkembangan motorik kasar diantaranya, merangkak, berguling, menyangga kepala ketika duduk🪑, dan duduk tanpa penyangga. Pada usia 12-24 bulan, bayi dapat menaiki tangga sendiri, naik ke perabot yang rendah, berjalan sambil satu tangan dipegang. Untuk anak usia 2-5 tahun, mereka dapat berlari tanpa terjatuh, berjalan dengan lancar, menaiki sepeda roda tiga, dan melompat menggunakan kedua kaki.
😊Perkembangan motorik halus
Bayi berusia 0-12 bulan mempunyai perkembangan motorik halus yaitu, menekan objek, memasukkan tangan ke dalam mulut👄, menjepit objek dengan ibu jari dan telunjuk, dan meraih mainan dengan dua tangan. Bayi usia 12-24 bulan dapat bertepuk tangan, membuka halaman buku, menggunakan sendok kecil, dan menyusun balok. Anak usia 2-5 tahun dapat menggambar lingkaran, memakai dan melepas pakaiannya, mencuci tangan sendiri.